“Ya Tuhan, aku tidak bisa menggerakkan kakiku lagi…”
Para mahasiswa itu begitu ketakutan sehingga mereka mundur beberapa langkah untuk menjauhkan diri karena khawatir membuat Shaun tersinggung.
Zayn awalnya merasa tidak sanggup berkata-kata dan tidak berencana untuk menghibur Raine karena merasa malu terlibat dalam permasalahan mahasiswa.
Namun demikian, perhatiannya langsung tertuju pada Shaun setelah merasakan niat membunuh dan rasa benci yang ditunjukkan Shaun.
"Hmm?" Zayn tertegun sejenak. Dia segera melihat ke arah Shaun tepat bersamaan untuk bertemu mata dengan Shaun. Dia melihat mata Shaun terlihat memerah mengerikan yang sepertinya merupakan pembuluh darah meskipun itu bukan sepenuhnya pembuluh darah.
Sebagai seseorang yang selangkah lagi dari kondisi Invincibilis dan telah terlibat dalam pertarungan yang tak terhitung jumlahnya dalam hidupnya dengan pengalaman bertarung yang kaya, dia bisa sekilas melihat ada sesuatu yang salah tentang Shaun.
Dia belum pernah melihat au