Bab 392 Permainan yang Sangat Memuaskan Tapi Hanya Jika Kau Bukan Salah Satu Pengisap yang Ditunjuk

Shane Larson bukanlah sembarang orang. Dia adalah putra satu-satunya Jordan. Di dalam keluarga, posisinya hanya satu peringkat di bawah Zidane. Tetapi, Zayn telah menampar sosok yang sangat penting ini begitu saja. Apakah ini keangkuhan Zayn? Itu sudah pasti, ‘kan? Raymond menyaksikan itu terjadi dalam keadaan linglung. Dia pikir Zayn adalah yang paling arogan ketika dia memberikan Chester Turner pelajaran malam sebelumnya. Bagi Raymond, Shane selalu menjadi contoh yang patut dicontoh, sejenis raksasa yang lebih besar dari apa pun. Namun, Zayn mencemooh orang itu dengan tamparan keras dan bergema, tepat di depan seluruh keluarga—tepat ketika Jordan dan Zidane sedang menonton! Zayn sedang sangat membanggakan dirinya sendiri, dia melakukan apa pun yang dia suka hanya karena dia bisa. Tentu saja, Raymond tahu Zayn tidak sekadar menjadi sombong. Dia bisa melakukan semua ini karena dia punya bantuan dan cadangan. Beberapa saat sebelum dia melakukan hal yang tak terpikirkan, mata taj