Bab 2472 Bersedih
Zayn langsung mencoba menolaknya, tetapi ketika dia melihat mata Faye penuh harap, dia tidak bisa lagi memaksa dirinya untuk menolak.
Dia tahu bahwa itu adalah saat terakhir Faye.
Cahaya di mata Faye perlahan menghilang.
Zayn membuka mulutnya dan dari semua kata yang ingin dia ucapkan pada Faye di saat-saat terakhirnya, dia berkata, "Ya!"
Setelah mendengar kata itu, wajah tua Faye tersenyum. Kemudian, senyum bahagia tersungging di wajahnya untuk selamanya…
Tubuh Zayn juga menegang. Dia sudah lupa bagaimana dia bisa mendarat di tanah, tapi dia tetap berdiam dengan Faye di pelukannya untuk waktu yang sangat lama.
Dia memeluk Faye sampai suhu tubuh Faye perlahan menjadi dingin dan tubuhnya mulai kaku.
Zayn merasa pilu. Dia merasa begitu sedih dan hampa yang belum pernah dia alami sebelumnya dan seluruh tubuhnya merasakan itu.
Tak terasa waktu berlalu sampai dia merasakan hujan turun dari langit. Bahkan langit pun bisa merasakan kesedihannya dan mulai menangis seperti yang ia rasa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda