Ada keyakinan mutlak pada ekspresi Quintavious setelah dia melemparkan pukulan itu.
Dia tidak sombong. Itu karena dia memiliki alasan dan kepercayaan dirinya.
Sangat sedikit orang di dunia yang mampu menahan pukulannya, dan Zayn jelas bukan salah satunya.
Itu adalah kartu as-nya yang dia asah setiap hari. Itu adalah serangan terakhirnya yang mematikan. Dia hanya menggunakan gerakan itu beberapa kali dalam hidupnya dan tidak menyangka dia akan menggunakannya pada Zayn. Bisa dikatakan bahwa Zayn telah memberinya kejutan yang cukup besar!
Itu dianggap suatu kehormatan bagi Zayn untuk dibunuh oleh serangannya.
Kedengarannya seperti proses yang panjang, tapi itu terjadi dalam sekejap ketika tinju Quintavious sudah sampai di hadapan Zayn.
Sementara itu, kaki Quintavious tidak terpaku di tanah tetapi berada di udara. Fisiknya lebih tinggi dan lebih besar dari Zayn sejak awal. Tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan dan melayang di udara. Dapat dikatakan bahwa dia menyalurkan semua kekuata