Bab 2342 Waktunya Telah Tiba
Paxton memandang ke arah Zayn, tatapannya penuh dengan kekaguman dan kebanggaan. Dia sangat senang dengan kemampuan Zayn sejauh ini.
Sebenarnya, dia tidak menawarkan banyak bantuan kepada Zayn, tetapi dia hanya menjawab beberapa pertanyaannya tentang seni bela diri. Namun, dia sangat mengagumi sikap Zayn dan sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan seorang pemuda dengan karakter seperti itu.
Kebanyakan orang jenius bersikap arogan, sombong, egois, dan tidak pernah menunjukkan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar mereka. Semakin kuat mereka, semakin mereka terlihat egois dan tercela. Namun, Zayn sama sekali tidak seperti itu. Sebaliknya, ia berhasil tetap menjadi dirinya sendiri dan teguh pada pendiriannya sampai saat ini.
Orang-orang yang lain juga memandang Zayn dengan kagum dan hormat.
Paxton menepuk bahu Zayn dan berkata gembira, "Dengan adanya dirimu disini, aku bisa pensiun, hahaha!"
Ya, berkat Zayn, Ares bisa mengundurkan diri dari jabatannya di Rheasia.
Itu karena
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda