Selanjutnya, orang-orang dari suku itu berlutut berturut-turut untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih mereka.
Zayn tidak tahu bagaimana menghadapi situasi ini. Oleh karena itu, dia melihat ke arah Dilidaer. Dia tersenyum dan mengatakan kepadanya dengan tatapannya bahwa sukunya seharusnya melakukan itu.
Beruntung Dilidaer sangat bijaksana. Orang-orang dari sukunya mempercayai penjelasannya yang dibuat-buat bahwa prajurit bisu dihadapan mereka berasal dari suku lain dan menyelamatkan mereka dari krisis.
Prajurit bisu kehilangan kemampuan untuk berbicara karena beberapa alasan khusus.
Banyak wanita muda dari suku itu menatap prajurit bisu dengan genit setelah penampilan heroiknya. Beberapa wanita yang lebih berani bahkan menghampiri prajurit itu secara langsung.
Niat mereka jelas.
Zayn merasa agak canggung berada dalam situasi itu. Di sisi lain, Dilidaer terkejut. Dia sangat marah sehingga dia mengusir para wanita dengan cara yang brutal.
Orang-orang dari sukunya memandan