Bab 78
Windy kembali ke rumah lama, dia ingin bertemu dengan Nenek Aida.
Saat sampai di depan pintu kamar Nenek Aida, dia melihat Nenek Aida sedang berbicara dengan Hendry.
Nenek Aida dengan penuh kasih berkata, "Hendry, malam ini ayah angkat Windy akan datang. Aku melihat Windy sedang nggak dalam suasana hati yang baik, kamu harus meluangkan waktu lebih untuk memperhatikan dia."
Nenek Aida menghela napas dan melanjutkan, "Windy sejak kecil dikirim ke desa, ayah kandungnya sudah meninggal. Ibunya juga nggak baik padanya. Aku bisa melihat bahwa Windy selalu merasa kesepian dan berharap dia bisa dicintai oleh orang."
"Walaupun ayah angkat Windy itu pernah dipenjara selama sepuluh tahun, tapi dia bisa mendidik Windy menjadi gadis yang begitu baik, bahkan telah menjadi menantu keluarga Tjuara Kita seharusnya bersyukur padanya. Lihatlah apa yang dia butuhkan, rumah, pekerjaan, uang, atur semuanya untuknya. Ini sudah cukup untuk mewakili rasa terima kasih kita pada ayah angkat Windy."
Nenek Aida me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda