Bab 449
Debby panik seketika. "Aku ... "
Dia langsung melirik ke arah Lisa.
Lisa segera maju dan berkata lantang, "Bukan Debby! Aku! Akulah yang menghubungi pria berparut itu, akulah yang merancang penculikan itu!"
Windy menatap Lisa tajam. Sampai-sampai Lisa sendiri yang melompat maju, berarti mereka memang benar-benar terpojok.
Demi melindungi Debby, Lisa memilih menanggung semua dosa sendirian.
Windy tertawa dingin. Inikah yang disebut kasih ibu?
Kenapa?
"Padahal akulah anak kandungnya. Tapi wanita ini malah memperlakukan Debby seperti darah daging sendiri. Apa salahku sampai aku diperlakukan sekejam ini?" gumamnya.
Diperlakukan seperti itu oleh ibu kandung sendiri, hati Windy masih tetap terasa nyeri.
Semua orang memandang Lisa dengan tatapan terkejut. "Bu Lisa ... benar-benar kamu?"
Felica membentak marah, "Bu Lisa! Windy itu anak kandungmu! Tapi kamu justru menyewa pembunuh buat menculik dan membunuh anakmu sendiri! Kamu ... kamu nggak waras!"
Lisa tidak menyangka semuanya terbongkar. Na

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda