Bab 441
Debby terpaku saat melihat papan nama di dada Windy, Dokter W!
Dia terhenyak, menatap Windy dengan sorot mata kaget, lalu berseru, "Dokter W? Windy, kamu ... kamu itu Dokter W?"
Bu Rosa, Tanissa, dan Lisa juga melihatnya. Ketiganya membelalakkan mata, seakan melihat hantu, lalu menatap Windy lekat-lekat. "Windy, kamu ... kamu ini sebenarnya siapa?" tanyanya.
Dengan santai, Windy mengangkat alis cantiknya dan tersenyum tipis. "Bukannya kalian lagi cari Dokter W? Ya, itu aku. Aku adalah Dokter W, dan Dokter W itu aku," balasnya sinis.
Astaga!
Ternyata Windy adalah Dokter W!
Debby, Tanissa, Bu Rosa, dan Lisa sama-sama membisu. Mereka benar-benar tidak menyangka, wanita yang selama ini mereka anggap remeh ternyata adalah sosok legendaris yang dielu-elukan semua orang. Mana mungkin?
Debby yang pertama kali bisa bicara lagi, "Nggak mungkin! Ini pasti palsu! Windy, kamu cuma pura-pura mengaku jadi Dokter W, 'kan?"
Tanissa ikut menimpali, "Windy, mana mungkin kamu Dokter W? Dia itu dokter jeni

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda