Bab 423
Windy diseret keluar dari restoran oleh Hendry. Langkah Hendry sangat besar, dan Windy hanya bisa terhuyung-huyung dan mengikutinya dari belakang.
Windy mengerutkan keningnya. "Hendry, lepaskan aku!" ujarnya.
Hendry membuka pintu mobil mewah itu dan mendudukkannya di kursi penumpang, lalu dia duduk di kursi pengemudi.
Mobil mewah Rolls Royce Phantom melaju kencang di sepanjang jalan. Windy mengerutkan keningnya dan berkata, "Pak Hendry, apa kamu sudah makan malam begitu cepat? Apakah tarian wanita cantik bergaun merah itu nggak bisa membuatmu betah?"
Windy tidak menyangka bahwa Hendry bisa tiba-tiba datang ke bar. Karena beberapa saat yang lalu Windy melihatnya sedang menonton seorang wanita cantik yang sedang menari.
Tangan besar Hendry yang mengenakan jam tangan berharga berada di roda kemudi. Lampu neon kota terpantul di wajahnya yang anggun dan tampan. "Kamu melihatku?"
Windy mengangguk. "Ya, aku lihat bunga Pak Hendry sedang mekar satu per satu. Tampaknya seseorang telah jatuh cin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda