Bab 403
Nada dering telepon yang merdu berdering sekali, lalu diangkat. Suara indah Windy terdengar. "Halo."
Debby tersenyum. Saat ini, Windy belum tahu apa yang terjadi. Hanya membayangkan nasib buruknya nanti, Debby sudah merasa puas.
"Windy, aku meneleponmu untuk mengucapkan terima kasih. Terima kasih sudah membantu kami menangkap Dokter W palsu. Kami sedang berusaha mendapatkan kembali uang yang telah diinvestasikan keluarga Chandra. Meski nggak bisa kembali sepenuhnya, kami tetap berterima kasih atas bantuanmu."
Windy sekarang berada di Skyline Palace. Beberapa hari belakangan, dia jarang keluar rumah dan hanya tidur.
Windy merasa akhir-akhir ini sangat mengantuk, tetapi tidak tahu kenapa.
Mendengar ucapan terima kasih Debby, Windy mengangkat alisnya yang berbentuk seperti daun willow. "Debby, nggak usah bertele-tele. Langsung katakan saja apa yang ingin kamu katakan."
Debby meneleponnya untuk berterima kasih? Ini benar-benar tidak masuk akal. Windy tidak memercayainya.
Debby tersenyum se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda