Bab 394
Tatapan mata Hendry jatuh ke wajah Windy. "Sekarang mereka memohon padamu, apakah kamu benar-benar bisa membantu mereka menyelesaikan masalah Dokter W palsu?"
"Ya, Windy, kami semua sudah memohon padamu, bisakah kamu membantu kami sekarang?" kata Rosa.
Windy berkata, "Aku bisa bantu kalian, tapi aku punya satu syarat."
"Syarat apa?" tanyanya.
"Aku ingin mengambil abu ayahku," ujar Windy.
Abu Wendi selalu ada pada keluarga Chandra, Windy pernah memintanya, tetapi mereka menolak untuk memberikan kepadanya.
Ketika Wendi disebutkan, ekspresi orang-orang di sana agak berubah.
"Kenapa? Aku adalah anak kandung ayahku, apakah aku nggak boleh mengambil abunya? Kalian nggak pernah menganggap ayahku sebagai saudara, lalu kenapa kalian selalu menahan abunya? Sekarang kalian harus memilih, kalian menginginkan abu ayahku atau keuntungan keluarga Chandra? Buatlah pilihan kalian," ujar Windy.
Tatapan Rosa yang cerdik jatuh pada wajah Windy. Kini dia menyadari bahwa cucunya benar-benar berbeda dari dul

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda