Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 132

Felica melangkah maju dan menyapa dengan manis, "Nenek, halo!" Nenek Aida menatapnya dengan bingung dan menyapa, "Si Bungsu?" "Bungsu apaan? Nenek, aku Felica. Aku teman sekamar sekaligus sahabat Windy. Di sekolah, Windy sangat penurut, kami semua menyukainya," seru Felica sambil mengedipkan mata ke arah Nenek Aida. Dia berharap nenek itu tidak membocorkan identitasnya. Nenek Aida langsung mengerti dan berkata, "Baik, baik. Kalau begitu, nenek tenang." Windy sangat senang. Dia menggandeng lengan Nenek Aida dan berkata, "Nenek, mumpung nenek keluar, aku ajak jalan-jalan, ya?" Nenek Aida tersenyum lebar dan berseru, "Bagus, nenek memang suka jalan-jalan!" ... Windy dan Felica membawa Nenek Aida ke pusat kota. Saat melewati sebuah kedai minuman, Felica berkata, "Windy, ayo beli milk tea! Kedai ini baru mengeluarkan varian talas mochi buatan sendiri yang sangat enak." Windy mengangguk. "Oke." Nenek Aida bertanya, "Windy, Felica, kalian minum teh susu?" Windy tahu bahwa di keluarga terpanda

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.