Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 125

Windy, bisakah kamu sedikit lebih patuh? Ketika suara rendah dan serak itu mengucapkan kalimat ini, hati Windy seketika melembut. Hendry benar-benar ingin dia bersikap patuh. Dalam pernikahan mereka selama lebih dari tiga tahun, meskipun dia telah merawatnya saat Hendry masih dalam kondisi koma, Hendry juga telah memberinya kompensasi materi yang sangat baik, bahkan menyekolahkannya di Universitas Cerra. Hendry berharap semuanya bisa berakhir sampai di situ. Namun, di Universitas Cerra, Windy sama sekali tidak bersikap baik. Semalam, di ruang VIP bar, Hendry sudah merasa kesal setelah mendengar julukan "Si Tukang Tidur" yang diberikan kepadanya. Hari ini, bahkan saat rapat pun dia tidak bisa tenang karena "Si Petarung" dipanggil wali murid. Selama hidupnya, Hendry belum pernah mengalami kejadian sebodoh ini. Saat itu, gadis yang sedang menindih tubuhnya tiba-tiba berkata, "Toh, kamu juga nggak suka yang patuh." Apa? Windy menekan dadanya dengan tangan kecilnya, lalu menegakkan tubuh. M

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.