Bab 730
Tang Ruochu tertawa dan bertanya padanya, "Jadi, kau ingin melakukan hal yang sama padaku juga?"
Mungkin kedatangannya ke tempat ini memang telah direncanakan oleh Gu Ruoruo agar wanita itu dapat membalas dendam padanya.
"Apakah kau takut?" Tanya Gu Ruoruo.
Tang Ruochu hanya tersenyum. "Tentu saja aku takut."
Melihat kondisi Ning Qiaoqiao yang begitu menyedihkan, sekujur tubuhnya turut merasa kesakitan, dan dia merasa sangat ketakutan.
Gu Ruoruo melepaskan rambut Ning Qiaoqiao dan berjalan menghampiri Tang Ruochu.
Wanita itu berhenti di hadapannya, sebuah senyuman sinis muncul di bibirnya. "Sebenarnya, kau tidak perlu merasa takut. Aku tidak akan memperlakukanmu dengan cara yang sama seperti aku memperlakukan Ning Qiaoqiao. Bagaimanapun juga, aku adalah saudara perempuanmu."
Dia mengulurkan tangannya dan dengan lembut membelai pipi Tang Ruochu. Wanita itu mengerutkan keningnya dan memalingkan wajahnya untuk menghindari tangannya.
Senyum Gu Ruoruo semakin mendalam. "Selama kau mau memba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda