Bab 63
Mu Ling pun tidak bisa berkata-kata.
Keduanya segera menghilang tertiup angin.
Melihat dua sosok yang telah ditinggalkan tanpa mengurangi rasa simpatinya, Tang Ruochu bertanya kepada Lu Shijin dan mencoba untuk menahan tawanya, "Jadi kita akan meninggalkan mereka begitu saja?"
"Aku tidak peduli. Saat ini yang aku inginkan hanyalah menghabiskan waktu denganmu, bukan dengan mereka."
Saat pria itu menatap wajahnya, dia berusaha untuk menekan emosi didalam suaranya. Bahkan matanya yang tajam pun terlihat sangat mempesona.
Jantung Tang Ruochu berdegup kencang ketika dia bertanya dengan nada yang sedikit tergesa-gesa, "Kita akan pergi kemana?"
"Rumah. Aku tidak sabar untuk menciummu."
Suara Lu Shijin yang dalam terdengar seperti sebuah nada yang berasal dari sebuah cello, dan menarik langsung kedalam hati wanita ini.
Tang Ruochu bisa merasakan jantungnya menggigil karena godaannya memiliki efek yang sangat besar padanya. Pipinya merona merah, penuh warna dan membuat wajahnya terlihat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda