Selama beberapa hari belakangan ini Tang Ruochu seringkali meninggalkan rumah lebih awal dan kembali ketika malam telah larut. Setiap kali tiba di rumah, kondisinya terlihat sangat lelah. Dia sedang berusaha untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat.
Lu Shengyao melihat situasi yang terjadi dan memandang Lu Shijin dengan perasaan kesal. "Kakak, sepertinya istrimu bekerja terlalu keras. Bagaimana kau bisa membiarkannya begitu saja? Ck, ck. Lihatlah wajahnya yang lelah hingga membuat kecantikannya memudar? Kau sungguh kejam."
"Kakak iparmu tidak ingin aku ikut campur dalam urusannya."
Lu Shijin tampak terlihat tenang walau secara diam-diam dia juga merasa khawatir setiap kali dia melihat kondisi wajahnya yang lelah itu.
"Dan kau hanya bisa diam! Aku tidak mengerti mengapa uang dan kekuasaanmu hanya tampak seperti hiasan baginya ketika semua wanita diluar sana berusaha dengan sekuat tenaga untuk menggunakan jabatan dan sumber kekayaanmu untuk ketenaran mereka."
Lu Shengyao menger