Bab 592
Pria itu menyerbunya dengan begitu kuat sehingga Tang Ruochu tidak dapat menahannya. Dia hanya bisa meraih kerahnya dengan erat dan mengangkat kepalanya untuk menerima serangannya.
Lambat laun, ciumannya mulai melembut, namun suasana di dalam ruangan tetap terasa hangat dan begitu memikat.
Perlahan dia mulai meninggalkan bibirnya. Bergerak kebawah, bibir serta lidahnya yang dominan mulai menjilati dagunya yang anggun hingga sampai ke telinganya.
Dia menempelkan bibirnya ke telinganya, dan suaranya terdengar serak dan dalam.
"Chuchu, aku mencintaimu."
Dia merasa seolah-olah jantungnya tersengat oleh aliran listrik yang kuat. Seluruh tubuhnya merasakan kesemutan hebat, bahkan di setiap ujung jarinya.
Lu Shijin mengangkat tubuh Tang Rouchhu dan berjalan dengan tegap menuju tempat tidur besar yang berada di tengah ruangan.
Dia membaringkan tubuhnya dengan lembut. Rambut hitamnya mulai menyebar di seluruh permukaan bantal putih, membuat wajahnya yang halus terlihat Tampak lebih memikat.
Gai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda