Bab 46
Keesokan hari Tang Ruochu tiba di kantor, peristiwa yang menghebohkan tadi malam ternyata belum juga usai. Sikap dari beberapa rekan kerjanya berubah menjadi kaku ketika melihat kedatangannya, dan tatapan mereka terlihat aneh dan mencurigakan.
Tang Ruochu sudah terbiasa mendapatkan perlakukan seperti ini, dia berusaha untuk mengabaikan mereka dan berjalan menuju mejanya.
Song Anyi bergegas menghampirinya, "Tang Ruochu, kenapa hari ini kau masih datang ke kantor. Aku pikir kau sedang frustasi hingga nyaris bunuh diri."
Tang Ruochu tertawa sendiri dan menjawab pertanyaannya, "Apakah aku terlihat seperti seseorang yang ingin bunuh diri?"
"Tidak juga, tapi kenapa tadi malam kau menghilang. Apa kau tahu jika aku sangat mengkhawatirkan dirimu?" Ucap Song Anyi.
Song Anyi telah mencarinya sepanjang pagi namun ketika dia mencoba untuk menghubungi Tang Ruochu teleponnya tidak aktif. Sikapnya terlihat santai setelah rekaman itu berhasil dipublikasikan.
"Maaf. Lain kali jika aku akan menghi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda