Bab 434
Lu Shengyao menata hidangan yang terhampar di atas meja dan dia merasa bahwa itu adalah hal yang luar biasa.
Tang Ruochu melotot ke arahnya. "Apa maksudmu? Aku memang selalu berbudi luhur."
Lu Shengyao mengangkat alisnya. "Begitukah? Kenapa aku tidak menyadarinya sebelumnya?"
"Apakah kau suami ku?"
Ejekan ringan dari Tang Ruochu berhasil menyadarkan Lu Shengyao. Dengan cepat dia melirik kakak laki-lakinya dan melihat sosoknya yang tampak tenang dan terkendali. Dia tidak bisa memahami perasaan saudaranya saat ini, namun dia masih merasakan penindasan yang tak bisa dijelaskan.
Dia memberikan senyumannya yang memikat. "Kakak ipar tentu saja kua memiliki budi luhur bagi Kakakku. Sebagai adik laki-lakinya, aku hanya bisa bersembunyi di belakangnya."
"Pengecut!" Ying Xiaoxiao mendengus jijik.
"Tak berguna." Bahkan Shen Mofei pun ikut mengutuknya.
Tiba-tiba, Lu Shengyao menjadi sangat marah. "Jika bukan karena kalian, aku tidak akan mengorbankan diriku untuk menjadi sasaran leluconmu!"
Tang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda