Bab 406
Sikapnya terlihat sangat kejam ketika dia menyebut Gu Ruoruo sebagai hewan peliharaan dan menuduhnya hanya memanfaatkan keadaan ibunya saja. Gu Ruoruo menjadi sangat marah hingga tubuhnya gemetar. Dia menunjuk ke arah Tang Ruochu tetapi tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa terus menggumamkan kalimatnya "kau ... kau ..."
Tang Ruochu tersenyum padanya dan berusaha untuk mengabaikannya. Dia menyerahkan setumpuk dokumen kepada kakek Chen. "Paman Chen, bantu aku membagikan ini."
Dengan lembut dia mengetuk-ngetukkan tangannya di atas meja sampai semua dokumen berhasil dibagikan. Dia menggigit bibirnya dan berkata, "Ini adalah proposal untuk pengembangan Grup Tang di masa depan. Kalian semua bisa melihatnya."
Para pemegang saham saling menatap satu sama lain dan kemudian membuka dokumen tersebut. Apakah mereka akan berdiri di sisi Gu Ruoruo atau Tang Ruochu, kemudian mereka semua mulai membaca dokumen itu dengan cermat.
Bagaimanapun, ini mengenai keberlangsungan Grup Tang dan tentan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda