Bab 397
Wanita itu berdiri didepan sebuah kaca jendela putih yang besar, siapapun dapat melihat cahaya langit malam ini terlihat sangat gelap hanya diterangi dengan kilauan bintang yang tak terbatas jumlahnya.
Di bawah kakinya, lampu Kota Beining terlihat bersinar terang dan menari-nari.
Tang Ruochu terpesona oleh pemandangan yang sangat menakjubkan itu. Dia tidak pernah tahu bahwa pemandangan Kota Beining di malam hari begitu sangat indah.
Di belakangnya, Lu Shengyao telah menjatuhkan tubuhnya di atas di sofa. Tatapannya terlihat kosong saat dia melihat langit-langit di dalam ruangan itu, dengan perutnya yang membesar.
Dia merasa sangat lapar! Bahkan saat ini kondisinya tengah sekarat!
Namun, Kakak iparnya memutuskan untuk tidak memesan makanan secepat itu. Dia ingin menunggu Lu Shijin menyelesaikan pertemuannya kemudian makan bersama mereka.
Namun, hanya Tuhan yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh Kakaknya untuk dapat menyelesaikan rapat pertemuan itu. Mungkin dia akan mati kelap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda