Bab 395
Bibi Wu memasak dengan sangat baik. Oleh karena itu, Tang Ruochu tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, melahap dua mangkuk nasi dan semangkuk sup.
Pada akhirnya, dia bisa merasakan makanannya naik ke atas tenggorokannya, dan dia merasa bahwa dia akan muntah setiap saat.
Tang Rouchu berjalan keluar dari ruang makan dengan sangat bersusah payah. Melihat cara jalannya yang lucu seperti seorang wanita yang sedang hamil dengan tangan diletakkan diatas pinggangnya, Lu Shijin tertawa dan menggelengkan kepalanya.
Dia masuk kedalam dapur dan tak beberapa lama keluar dengan membawa cangkir di tangannya.
Di ruang tamu, Tang Ruochu berbaring diatas sofa seperti sosok wanita mati, wajahnya penuh dengan ketakutan dan penyesalan.
Perutnya bersiap akan meledak dan dia merasa sangat tidak nyaman. Dia sudah tidak bisa lagi menjaga citranya dan memutuskan untuk berbaring selamanya diatas.
Ketika Lu Shijin melihat pemandangan itu, dia berjalan mendekat dan tertawa tak berdaya. Dia berjalan mendekat d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda