Bab 38
"Kau mau minum apa?" melihat Tang Ruochu yang telah selesai melakukan Tur ruangan kantor itu, Lu Shijin akhirnya bertanya.
...
Tang Ruochu kembali tersadar dari lamunannya dan menatap Lu Shijin.
Pria itu telah melepaskan jasnya, menyisakan sebuah kemeja. Lengan bajunya digulung hingga kesiku dan dia telah melepaskan dua kancing teratas, sehingga memperlihatkan tulang lehernya yang seksi.
Dia juga mengenakan kacamata yang berbingkai emas, secara mengejutkan menambahkan sedikit keanggunan pada sosoknya yang tegas dan dingin.
Mata Tang Ruochu berbinar, karena dia merasa pria ini sangat tampan. Dia bisa terpikat sepenuhnya, kapan saja, di mana saja.
"Mungkin kopi."
Dia tersenyum dan beranjak ke sofa untuk duduk.
Lu Shijin mengangguk. Dia menekan tombol teleponnya untuk terhubung kedalam saluran dan meminta Mu Ling untuk membawakannya kopi. Kemudian dia berjalan menghampiri Tang Ruochu dengan membawa buku catatan kecil dan menyerahkan kepadanya. "Aku akan melakukan beberapa pekerjaa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda