Bab 388
Di dalam rumah, beberapa orang pria dan wanita tengah berdiri di dalam ruang tamu. Seorang kakek tua berusia hampir 70 tahun duduk diatas sofa. Wajah keriputnya terlihat tegang, matanya yang keruh memancarkan aura yang dingin.
"Ayah." Pria paruh baya yang baru saja membuka pintu itu tengah berjalan, duduk di sofa di seberang kakek tua itu. Dia melanjutkan kembali kalimatnya, "Jika kau memberi dukungan mu kepada Gu Ruoruo pada rapat pemegang saham nanti, dia akan berjanji untuk memberi kami 5% saham lagi setelah dia terpilih sebagai ketua. Dan tambahan tiga juta yuan dalam bentuk tunai. Ini sebuah tawaran yang bagus, Alangkah bodohnya jika kita menolaknya? "
"Benar. Ayah, berapa banyak bagian yang bisa diperoleh dari saham mu dalam kurun waktu 1 tahun? Bahkan hal itu tidak akan cukup untuk mengisi perut kita." Di sampingnya, seorang pria yang berusia sedikit lebih muda turut menimpali.
"Jadi, Ayah, setujui saja."
"Ayah, Xiaojie akan segera masuk kuliah. Dia akan membutuhkan uang itu."
"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda