Bab 33
"Bu, jangan salahkan Ruochu. Akulah yang sedari awal telah melakukan kesalahan padanya."
Saat itu, Gu Ruoruo, yang sedang duduk diatas tempat tidur, tiba-tiba mengeluarkan suaranya. Dia turun dari tempat tidur dengan susah payah dan bergerak perlahan menuju Tang Ruochu.
"Ruochu, aku tahu bahwa kau telah menyalahkanku karena telah merebut Yinfeng. Ini memang salahku. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri atas situasi yang terjadi saat ini. Aku tidak berani meminta maaf padamu, tapi aku harap Kau bisa memberikan aku kesempatan untuk meminta maaf padamu. "
Gu Ruoruo mengucapkan kata-kata ini dengan tatapan yang tulus. Pada akhirnya, dia bahkan mencoba untuk meraih tangan Tang Ruochu. "Ruochu, silahkan maki aku, atau pukul aku jika kau mau. Aku bersedia menebusnya dengan cara apapun, selama kau bisa melampiaskan emosimu."
"Gu Ruoruo, apa yang kau lakukan?"
Perubahan sikap yang terjadi pada sikap Gu Ruoruo membuat Tang Ruochu menjadi lengah.
Sebelum dia datang, dia sempat membayan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda