Bab 333
"Tidak perlu."
Song Anyi mengerutkan tisunya menjadi sebuah bola dan melemparkannya ke dalam tempat sampah. Kemudian, dia mengambil beberapa potong lagi dan membungkusnya di sekitar jarinya yang terluka.
"Lihat? Aku sudah membungkusnya." Dia melambaikan tangannya.
Tang Ruochu tidak bisa berkata-kata.
Melihat darahnya masih membasahi tissue, wajah Tang Ruochu menjadi gelap. Dia menjadi serius dan berkata, "Anyi, dengarkan aku. Turuti ucapanku dan pergi minta kepada perawat untuk membalut lukamu."
Nada suaranya yang serius mengungkapkan kegigihan yang teguh.
"Aku.."
Tepat ketika Song Anyi hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara ketukan di pintu, diikuti oleh suara yang akrab untuk didengar.
"Kakak ipar, aku datang untuk menemuimu. Bolehkah aku masuk?"
Itu adalah suara Shen Mofei.
"Iya." Tang Ruochu mengangkat suaranya. Saat dia menjawab sahutan suara itu, dia melirik Song Anyi dan melihatnya wajahnya yang tertunduk. Tatapannya terlihat samar dan dia tidak tahu situasi emosi yang diras
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda