Bab 288
Tang Ruochu tersenyum tak berdaya ketika dia berseru, "Benar-benar sepasang musuh yang menyenangkan."
Saat udara dipenuhi dengan aroma makanan, perut Tang Ruochu mulai kembali keroncongan. Dia memandang pasangan yang bersemangat itu dan berlari menuju dapur.
Lu Shijin masih sibuk memasak. Dia sedang membuat saus untuk udang kecap sambil mengawasi ikan yang di panggang di dalam wajan.
"Aromanya sangat harum." Tang Ruochu berjalan ke arahnya dan menarik nafas dalam-dalam, tersenyum lembut padanya.
Dia membalas senyuman itu dengan lembut. "Apakah kau sudah sangat lapar?"
"Tidak juga." Tang Ruochu mengambil celemek dari dinding dan memakainya. "Biarkan aku membantumu."
Lu Shijin tidak menolaknya dan pria itu malah meminta bantuan darinya, "Bantu aku mencuci bawang bombay dan memotongnya."
"Baik Tuan!" Tang Ruochu memberi hormat dengan nakal.
Lu Shijin terkekeh ketika dia melihat pupil matanya yang gelap bersinar dengan cantik seperti bintang di langit.
Tang Ruochu terpana oleh keindahan so
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda