Bab 285
Sejak Tang Ruochu menghilang, Lu Shengyao merasa sangat khawatir. Sikapnya menjadi serba salah karena merasa frustasi.
Melihat Lu Shengyao yang tengah sibuk berjalan mondar-mandir, Ying Xiaoxiao merajuk. "Lu Shengyao, bisakah kau diam dan duduk dengan benar? Kau terlalu banyak bergerak hingga membuatku pusing."
Bibir Lu Shengyao meruncing seolah-olah dia telah dianiaya. "Aku tidak bisa duduk," katanya. "Jika saja aku bisa, mengapa aku harus berjalan tanpa tujuan?"
Ying Xiaoxiao menghela nafasnya tanpa bisa berbuat apa-apa. "Tuan Lu sudah beranjak pergi untuk menjemput Chu. Itu artinya Chu dalam keadaan aman, dan kau tidak perlu khawatir."
Meski berita itu akurat, tapi tetap saja—
"Aku takut kakakku akan menghukumku dengan hukuman yang berat."
Itulah ketakutan terburuk yang sangat dirasakannya saat ini.
"Jadi itu alasannya!" Sudut mata Ying Xiaoxiao berkedut saat dia menjawabnya dengan marah,
"Kau pantas di hukum oleh kakakmu."
"Sepupuku tersayang kemarin telah di buang ke nega
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda