Bab 264
Tampak binaran cahaya terlihat di dalam pupil matanya yang hitam pekat. Bibir tipisnya melengkung membentuk sebuah senyuman kecil saat perlahan dia membuka mulutnya, "Jika dia tidak melakukannya aku yang harus pergi."
Ucapannya membuat Tang Ruochu terdiam.
Dia bergegas merubah nada suaranya yang sedari awal berusaha untuk memberi dukungan kepada Shen Mofei. "Sebenarnya, Mofei masih muda. Lebih baik jika dia melatih dirinya dari sekarang."
Lu Shijin menatapnya dengan tatapan yang lembut saat sebuah senyuman muncul di bibirnya.
Jauh di negara Afrika, pada saat yang bersamaan Shen Mofei tengah bersin-bersin. Dia menggosok hidungnya dan menatap hutan belantara yang berada persis di depan matanya, serta beberapa orang temannya yang berkulit hitam.
Air matanya mulai terlihat tengah memenuhi matanya. "Ya Tuhan! Kenapa aku harus datang ke tempat yang begitu mengerikan seperti ini?"
Keesokan harinya, Tang Ruochu tiba lebih awal di kantor.
Li Na meminta untuk menemuinya di dalam ruangan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda