Bab 212
Melihat sosoknya yang terlihat begitu lelah, Lu Shijin merasa prihatin kemudian dia berjalan menghampirinya dan berjongkok di sampingnya. Lu Shijin mulai membelai rambutnya yang panjang dengan jari-jarinya, kemudian bertanya dengan nada suara yang lembut, "Apa yang telah terjadi?"
Suaranya terdengar rendah dan dalam, dengan kesan magis yang kuat sepertinya mampu menyegarkan semua kelelahannya, memberikan rasa yang nyaman dan hangat.
Tang Ruochu membuka sedikit matanya untuk melihat sosok pria itu.
Hari itu Lu Shijin tampak mengenakan piyama berwarna hangat, membuat fisiknya terlihat lebih tampan dan tegap. Tang Ruochu selalu merasa, seorang pria sangat terlihat tampan jika dia mengenakan pakaian rumahan. Lu Shijin adalah tipe pria seperti itu, dengan kecantikan yang terpancar melebihi kecantikan para leluhurnya.
Terlebih lagi, dengan pakaian yang berwarna hangat, membuat sikapnya yang dingin semakin terlihat bersinar.
Tang Ruochu terpesona oleh penampilannya hingga dia tidak dapat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda