Bab 179
"Plak!"
Tamparan berikutnya seketika mendarat tanpa ada peringatan, meninggalkan bekas jari merah yang terpampang nyata di wajah Han Yichen.
"Dan tamparan ini aku berikan untukmu. Selama dua tahun terakhir ini aku telah merasakan jatuh cinta dengan orang yang kejam sepertimu."
"Song Anyi, apakah kau ingin mati?"
Setelah Han Yichen mendapatkan tamparan sebanyak dua kali di depan semua orang, wajahnya mulai berkedut.
"Wanita jalang! Beraninya kau menampar Yichen?"
Yang Qianqian juga menjadi sangat marah. Dia mengangkat tangannya, dan ingin membalas tamparannya.
Melihat situasi yang terjadi, sekelompok orang yang berada sekitar mereka mulai tersentak kaget.
Namun, tepat ketika tangan Yang Qianqian hendak menyentuh wajah Song Anyi, sebuah lengan yang berukuran panjang dan ramping tengah menahan tangannya di udara. Dan tak lama setelah itu, terdengar sebuah suara yang sedikit malas keluar dari mulut seorang pria. "Song Anyi juga bukan sosok wanita yang bisa kau pukul seenaknya."
"S
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda