Bab 16

"Tuan?" Mu Ling mengingatkan sang bos sambil menatap ke arah Tang Ruochu, yang masih berdiri di tengah kerumunan. Keringat mulai mengucur deras dari tubuhnya dan bahkan ia mulai merasakan hawa dingin hinggap ke seluruh tulang punggungnya. Ekspresi Lu Shiijin sangat menakutkan. Wajahnya menjadi gelap dan seperti dipenuhi oleh badai, sorot matanya terlihat dingin dengan amarah yang berkobar namun tetap terlihat tenang. "Sebarkan berita tentang mereka kepada wartawan Setidaknya dari 10 media! Aku tidak ingin esok hari melihat berita negatif mengenai istriku muncul sebagai topik utama," katanya muram. "Baik Tuan!" jawab Mu Ling dan pergi dengan sangat tergesa-gesa. Lu Shijin masih berdiri di tempatnya dengan ekspresi yang sulit ditebak dan wajahnya memancarkan aura menakutkan yang membuat siapapun merasa takut untuk mendekat. Namun, sinar matanya berubah dengan kelembutan tatkala dia melihat sosok wanita cantik yang masih berdiri di tengah keramaian. Dia tidak akan membiarkan siapapun berani mengganggu istrinya! Kerumunan yang tengah berkumpul di ruang ballroom menjadi riuh, dan mereka memandang Tang Ruochu dengan tatapan kebencian. Tang Ruochu berdiri dengan punggung yang tegak, terdiam dan menderita. Gu Ruoruo merasa terbantu oleh sikap Ji Yinfeng. Dia melirik Tang Ruochu dan matanya bersinar penuh dengan kemenangan sesaat sebelum dia berpura-pura menjadi saudara perempuan yang baik saat dia berkata, "Ruochu, aku tidak menyalahkanmu, tapi aku tidak bisa membiarkanmu memiliki Yinfeng. Dia tidak akan pernah mau untuk bersamamu bahkan jika aku harus menjauh darinya. " Ji Yinfeng melingkarkan lengannya di pinggang Gu Ruoruo dan berkata dengan nada yang sedikit mengejek, "Hmph, aku bahkan tidak akan berbicara dengannya jika dia tidak menyakitimu sebelumnya." "Gu Ruoruo, Ji Yinfeng, kalian berdua memang tidak punya malu!" Tang Ruochu berseru dengan nada marah. Dia sangat kesal dan benci hingga dia ingin merobek-robek wajah mereka. Tiba-tiba, gelak tawa menggema di seluruh ruangan ballroom. "Hahaha, kalian benar-benar pasangan yang cocok yang telah diturunkan dari surga karena kalian berdua sama-sama mengerikan." Suara tawa ini segera menarik perhatian semua orang, dan mereka menoleh untuk melihat siapakah sosok orang tersebut. Seorang pria muda tampan dengan menggunakan setelan berwarna abu-abu yang berdiri di belakang kerumunan mulai berjalan maju ke depan. "Siapa dia?" "Hmm? Bukankah dia Zhao Fan, tuan muda ketiga dari keluarga Zhao?" "Apa yang dia lakukan di sini?" Gu Ruoruo tampak tercengang dan sedikit bingung saat para tamu mencoba mencari tahu identitas pria itu. Semua perhatian tamu menjurus kepada sosok pria yang keluar dari arah kerumunan dan menatap lurus ke arah Gu Ruoruo. Kemudian, dia tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Maafkan aku, tapi aku ingin mengikuti hati nuraniku dan mengungkapkan sebuah kejujuran untuk Nona Tang." "Apa maksudmu?" seseorang bertanya. "Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebelumnya Nona Tang adalah tunangan dari Tuan Ji, tapi aku mengetahuinya. Hari ini seharusnya menjadi hari pernikahan mereka, tapi sekarang malah menjadi pesta pertunangan Nona Gu. Aku tidak akan menjelaskan terlalu banyak karena aku yakin semua orang yang hadir akan bisa menarik kesimpulan mereka sendiri, "ucap Zhao Fan sambil memandang Ji Yinfeng dengan senyum yang penuh teka-teki sebelum ia kembali melanjutkan kalimatnya. "Namun, aku penasaran untuk mengetahui mengapa tiba-tiba Tuan Ji meninggalkan tunangannya dalam kurun waktu tiga hari yang singkat ini dan bahkan tanpa malu-malu ia malah mencoba membalikkan fakta dan mencoreng reputasi mantannya." Ekspresi Ji Yinfeng mengeras. Dia berkata dengan dingin, "Siapa telah yang memberitahumu?" "Tidak perlu tahu darimana aku mengetahui cerita itu. Maksudku adalah bahwa aku merasa kagum atas kejadian yang kebetulan ini ..." kata Zhao Fan sambil tersenyum sebelum dia berbalik untuk melihat Gu Ruoruo dengan kelihatan menggoda di matanya, "Sebulan yang lalu Nona Gu masih menjadi pacarku. Aku terkesan bagaimana dia bisa berhubungan dengan pria kaya sepertimu dalam kurun waktu satu bulan. Berapa lama kalian telah berselingkuh dari pasangan kalian masing-masing? " Kerumunan itu semakin meledak menjadi obrolan heboh setelah ucapan yang dilontarkannya. Tidak ada yang mengira bahwa Zhao Fan akan membuka skandal yang begitu cemerlang kepada mereka. Ternyata calon pengantin itu adalah seorang simpanan, dan wanita yang mereka dituduh sebagai perebut justru ialah calon pengantin yang sesungguhnya. Alur cerita yang begitu melodramatis berubah terbalik sehingga terdengar seperti alur cerita dalam tayangan drama serial TV. Lusinan wartawan yang hadir segera menekan tombol kamera mereka dan mulai membiarkan imajinasi mereka berkembang menjadi liar. Mereka bahkan mulai memberikan contoh-contoh topik berita utama dramatis yang akan disebarluaskan pada esok hari. "Apakah kau bercanda? Bagaimana mungkin Tuan Ji melakukan hal seperti itu?" "Jika ini benar, maka aku harus mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang menjijikkan!" "Kau yakin? Aku tidak percaya ..." Para tamu undangan yang hadir mulai saling melontarkan pendapat mereka masing-masing, dan para tamu yang sebelumnya tadi telah menghujat Tang Ruochu menjadi tenang. Ji Yinfeng terlihat sangat kesal sementara Gu Ruoruo merasa tertekan dan gelisah. Wajahnya memerah karena marah saat dia membentak dengan kencang pada Zhao Fan, "Berhentilah mengatakan hal yang tidak masuk akal. Aku bahkan tidak mengenalmu, jadi mengapa kau mencoba untuk mencoreng nama baikku?"