Bab 166
Mendengar Qin Manni yang secara tiba-tiba memanggilnya, mau tidak mau Tang Ruochu menghentikan jalannya. Dia bertanya dengan nada suara yang lemah, "Apa maumu?"
Qin Manni berjalan ke arahnya. Dia mengamati sosok Tang Ruochu mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki dan berkata dengan suara yang jelas namun terkesan rendah, "Sebaiknya kau tidak usah berpura-pura mengabaikan keberadaanku"
"Kau memberikan perintah kepadaku?"
Mendengar nada suaranya, Tang Ruochu sedikit mengangkat alisnya.
"Aku akan memberikan sedikit nasihat kepadamu lebih baik kau jaga sikap dan jangan berlaku kasar. Tidak usah terlalu berlebihan. Jika tidak, Kau tidak akan mendapatkan hasil yang baik."
Qin Manni menatap Tang Ruochu dengan kasar dan nada suaranya pun terdengar sangat kejam.
Sosoknya memang angkuh. Tidak mungkin dia menundukkan kepalanya di depan Tang Ruochu.
"Nona. Qin, aku pikir kau harus tahu mengenai satu hal. Pecundang itu selalu menundukkan kepalanya dimanapun dia berada. Kau tidak perlu b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda