Bab 158
Butuh waktu 30 menit bagi Tang Ruochu dan Song Anyi untuk menunggu Qin Manni tiba di lokasi.
Dia tampak seperti bayangan bagi dirinya sendiri, mungkin karena semua kejadian yang telah dia lalui selama dua hari terakhir ini. Garis kelelahan mulai terlukis di wajahnya yang cantik.
Ketika para anggota kru film itu melihat kondisi wajahnya yang lesu, mereka hanya menatapnya dengan perasan penuh simpati.
"Ini alasannya," ucap Song Anyi dengan senyum yang menyeringai saat dia melirik wajah Qin Manni. Kemudian dia mulai mengangkat kameranya dan mengambil beberapa gambar di yang ada sekelilingnya.
Tindakannya mulai menarik perhatian Qin Manni. Mungkin karena bunyi yang berasal dari jepretan kamera, hingga membuat wanita itu tiba-tiba melihat ke arah mereka.
Wajahnya seketika berubah dan dipenuhi dengan kebencian saat dia melihat Tang Ruochu.
"Tang Ruochu, wanita jalang!" dia berteriak dengan keras saat dia mendekatkan langkahnya dan mendorong Tang Ruochu secara tiba-tiba.
Gerakannya san
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda