Bab 139
Tang Ruochu tidak bisa menahan tawanya setelah ia mendengar komentar dari sahabatnya itu. Dia mengangguk setuju. "Ya, kita akan menderita."
Song Anyi memutar matanya tanpa daya. "Lupakan saja, jangan pedulikan keberadaan mereka. Ayo kita cari makan di sana. Waktu kita telah tersita sepanjang sore ini hingga kita belum sempat menyantap hidangan makan malam!"
"Oke, kebetulan aku juga mulai merasa sedikit lapar."
Tang Ruochu membuang mukanya dan tidak menolak ajakan tersebut. Kemudian mereka berdua beranjak pergi.
Sementara keduanya tengah berjalan berringani, di sisi lain Ning Qiaoqiao dan Qin Manni mengalihkan pandangan mereka. "Hei, itu mantan saingan cintamu. Sepertinya dia sedang mengalami masa kejayaannya, apa kau tidak ingin menyapanya?"
"Aku tidak tertarik. Wanita itu bukanlah orang yang mudah diajak bicara."
Ning Qiaoqiao menggelengkan kepalanya. Dia tampak tidak tertarik, tetapi jauh didalam lubuk hatinya, dia tidak ingin berinteraksi lebih dalam dengan Tang Ruochu secara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda