Bab 126
Tubuh Zhao Xiaowan menggigil menahan perasaan marah yang berkecamuk di dadanya.
Gu Ruoruo menarik tubuh sang ibu dan berusaha untuk menghiburnya. Kemudian, dia berbalik dan melihat ke arah Tang Song dengan raut wajah yang sinis. "Ayah, bagaimanapun, usia ibuku lebih tua diatas umurnya. Apa kau hanya akan diam dan membiarkan Tang Ruochu menghinanya seperti ini?"
Tang Song mengerutkan keningnya. Pada situasi seperti sekarang ini, dia mencoba untuk menekan rasa sakit yang ada dikepalanya lalu menegur mereka. "Kalian berdua, diamlah! Terlepas dari konflik yang sedang kalian hadapi di luar sana, tolong lepaskan lah semua kebencian di dalam diri kalian masing-masing jika kalian berada didalam rumah ini. Jangan selalu bersikap seperti layaknya musuh yang mematikan setiap kali kalian bertemu, hal itu telah membuatku malu!"
Mendengar sang ayah berkata seperti itu, sontak Tang Ruochu terdiam dan mengatupkan mulutnya.
Memang sedari dulu hubungannya dengan Gu Ruoruo memang terlihat seperti seb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda