Bab 122
"Oke, kau boleh beristirahat selama beberapa hari dirumah dan tunggu hingga masalah ini selesai."
"Bagaimana dengan iklan dan sponsor ku..."
Gu Ruoruo menggigit bibir bawahnya, keengganan jelas terlukis di raut wajahnya.
"Saat ini tidak ada satupun dari merek perusahaan yang mau menggunakan mu sebagai juru bicara mereka. Istirahatlah dengan tenang di rumah hingga keributan ini selesai. Izinkan aku untuk mengingatkanmu lagi, jika kau kembali membuat masalah, ibuku tidak akan pernah mengizinkan ku untuk menikahimu, bahkan jika sampai kau memohon-mohon padanya. Tolong jaga dirimu baik-baik. "
Setelah usai berbicara, Ji Yinfeng mengambil jaketnya dan segera beranjak pergi meninggalkan wanita itu, dan sedikitpun dia tidak berniat untuk menenangkan Gu Ruoruo.
Begitu bayangan Ji Yinfeng menghilang, ekspresi wajah Gu Ruoruo berubah menjadi suram.
Meskipun dia tahu bahwa Ji Yinfeng akan melindunginya dari segala macam bentuk penindasan, tapi dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya saat ini
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda