Bab 116
Song Anyi sangat terkejut, ketika dia mendengar bahwa Tang Ruochu bersedia melakukan permintaan maaf di depan umum. "Tang Ruochu, apakah kau sudah gila? Mengapa kau setuju dengan usulan tersebut? Aku penasaran dengan isi kepalamu dan aku ingin sekali membukanya dan melihat apa yang ada di dalamnya!"
Tang Ruochu melirik kearah Song Anyi yang tengah diserang kepanikan dan dia pun berkata dengan gayanya yang tenang, "Mengapa kau begitu cemas? Pertunjukan baru saja dimulai. Apa menurutmu aku adalah sosok wanita yang mudah dimanfaatkan?"
"Apa maksudmu? Apa kau sudah punya rencana untuk mengatasi hal ini?"
Akhirnya Song Anyi mulai merasa sedikit tenang, walau wajahnya masih terlihat tegang.
"Ya, tapi aku akan membutuhkan bantuanmu."
"Katakan saja caranya?"
"Ini hanya sebuah bantuan kecil. Aku hanya memintamu untuk ..."
Setelah membisikkan sesuatu ke telinganya, Tang Ruochu menepuk pundaknya, "Kau pasti bisa melakukannya, kan?"
"Tentu saja aku bisa, tapi apa yang akan kau lakukan?"
S
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda