Bab 106
Melihat ketegasan sikap dari Tang Ruochu, kesombongan dari Xiao'ai juga tidak menjadi berarti. Dia menggertakkan giginya dan dengan sedih dia berlari pergi.
Saat dia menghilang, Tang Ruochu hanya melihat dan mengabaikan kehadiran mereka.
Saat ini Gu Ruoruo sedikit gelisah dan merasa tidak sabar karena Xiao'ai telah pergi begitu lama. Ketika dia melihatnya kembali seorang sendiri, matanya terkulai diliputi perasaan kecewa. "Di mana Tang Ruochu?"
Xiao'ai memasang ekspresi wajah yang buruk. Dia menjadi ragu sebelum dapat mengulangi kalimat yang yang diucapkan oleh Tang Ruochu.
Setelah mendengar cerita Xiao'ai, Gu Ruoruo pun mulai mengamuk. Dia berdiri dari kursinya dan berteriak memarahinya, "Wanita jalang itu!"
Berdiri di belakangnya, Xiao'ai bertanya dengan perasaan was-was, "Ruoruo, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak dapat melakukan apa-apa pada wanita itu, karena pendekatan keras dan lembut tidak membawakan hasil."
Gu Ruoruo tidak menjawabnya, namun wajahnya telah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda