Bab 99 Panggilan "Pacar" Sepertinya Tidak Buruk
"Wendy," jawab Preman ini dengan tegas, dia tidak berani kabur. "Nona, sebenarnya kami hanya ingin menakut-nakutimu saja, kami sama sekali nggak berniat melakukan hal lain. Kami pikir setelah menakut-nakutimu, kamu pasti akan kabur dari Kota Sulga."
"Benar! Bos nggak bohong! Siapa sangka ternyata kamu begitu kuat dan langsung memukul kami."
Bisa dibilang kejadian ini adalah kejadian paling memalukan selama mereka menjadi preman!
Elisa merasa sudah cukup mendengarkan perkataan mereka, dia pun berkata, "Aku memang sempat ketakutan karena kalian, jadi kalian harus memberiku biaya ganti rugi."
Para preman itu berpikir, "Siapa? Siapa yang dibuat takut?"
Orang yang memar-memar dan patah tulang adalah mereka.
Elisa tersenyum. "Kenapa? Nggak mau ganti rugi? Baiklah, aku akan melaporkan hal ini ke polisi, nanti kalian akan punya catatan kriminal."
"Jangan, jangan!" Wendy mengulurkan tangannya yang kesakitan sehingga dia menggertakkan giginya. "Nona, kami akan ganti rugi! Katakan saja berapa, na
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda