Bab 966
"Nona Luna memang datang dengan taksi."
Ini sebenarnya tidak normal.
Setelah mendengar penjelasan Elisa sekarang, kepala pelayan akhirnya paham. Ternyata Elisa kabur dari rumah.
Di mata Dandi terbersit keterkejutan. Dia memang tidak menyangka penyebabnya seperti ini.
Kabur dari rumah?
Dandi masih curiga, tetapi tidak menunjukkan di wajahnya, "Kakekmu selalu mengabulkan apa yang kamu minta. Elisa, kamu harus pengertiaan pada usaha kakekmu."
"Memangnya aku nggak cukup pengertian?" Kak Elisa duduk di sofa dengan santai, "Kakek memintaku untuk membangun citra di dunia maya, aku pun telah melakukannya. Kepalaku sampai sakit karena harus membawa beban itu setiap hari. Padahal aku seorang mahasiswa kedokteran, Kakek malah memaksaku mengurus perusahaan. Dia juga bilang karena aku datang dari luar kota dan mudah dikritik orang lain, dia juga memintaku untuk belajar etiket dari para sosialita."
Elisa menengadahkan kepalanya dan berkata, "Aku tahu Kakek meremehkanku dan nggak bisa menunjukkan itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda