Bab 889 Keburukan di Dunia Ini
"Hmm, aku mendengarnya." Elisa tidak menghindari tatapan matanya.
Retno tersenyum, tetapi lebih mirip seperti tangisan. "Putriku Sheila itu lebih kuat dibanding siapa pun. Ketika masih kecil, dia mengatakan kepadaku kalau dia mau jadi tentara sepertiku ketika dia besar nanti."
"Ketika Sheila masih SD, ketika teman-teman sekelasnya dirundung, dia akan membela mereka."
"Anak seperti itu dibilang ketahanan mentalnya lemah dan bunuh diri cuma karena komentar biasa seperti itu."
Retno mengepalkan tangannya. "Sebagai seorang Ayah, aku bahkan nggak tahu apa yang terjadi. Putriku sudah nggak ada. Bukankah aku harus membalas dendam?"
"Orang-orang ini, aku … "
Ketika masih muda, hati Retno penuh semangat untuk mengabdikan diri pada tujuan yang adil. Dia pun mengabdikan dirinya untuk melindungi perbatasan.
Yang ada dalam pikiran Retno adalah dia tidak boleh membiarkan narkoba masuk, karena itu pasti akan menghancurkan banyak keluarga.
Retno selalu bangga, bisa melindungi masyarakat.
Ketika Retno
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda