Bab 854 Siapa itu Tuan Penguasa?
Amir tidak mau mendengarkan seekor ular air kecil yang berisik dan berbau amis itu.
Akhir-akhir ini sering turun hujan. Pasti ular air kecil ini yang menyebabkannya.
Menurut Amir, rasanya akan lebih enak jika dia membunuhnya sendiri.
Kakek Girin bahkan juga sudah menyiapkan panggangan barbeku khusus untuknya.
Amir melihat ular air kecil ini sudah cukup tua. Jika Kakek Girin memakannya, pasti akan jadi suplemen yang bagus untuknya.
Amir juga bisa, dengan berat hati, membaginya sedikit dengan Kakek Girin. Namun, sekarang, Amir mau mengasinkannya terlebih dahulu.
Amir selalu serius dalam menangani segala sesuatu. Tanpa memedulikan ratapan pria paruh baya di bawah kakinya itu, wajah kecil Amir yang garang itu tidak menunjukkan ekspresi lainnya. Dengan cekatan, Amir mengeluarkan tali lonceng merah dari tas hitam dan melilitkannya ke tubuh pria paruh baya tersebut.
Apa yang lebih menakutkan dari bertemu dengan Honton?
Tanpa diduga, Honton itu bisa menggunakan tali pengunci iblis milik master
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda