Bab 850 Ada Tugas Untuk Amir
Dandi tidak berkata apa-apa. Dia sudah sangat muak dengan Nita.
Jika bukan karena Nita tidak bisa menahan diri, mengumbar dirinya di acara tersebut dan membuat begitu banyak opini publik, maka dia pun tidak akan dihujat oleh publik.
Sekarang yang mendapat keuntungan akhirnya malah si pihak Elisa.
Bahkan beberapa pemegang saham sudah mulai benar-benar lepas kendali.
Dandi masih tidak mengerti mengapa master begitu mementingkan Nita, apakah hanya karena latar belakang kelahirannya?
Atau masih ada hal-hal lain yang dia tidak ketahui.
Dandi mulai waspada dan berkata, "Tunggu sampai Keluarga Apdi benar-benar nggak bisa diselamatkan dulu deh."
Orang itu tertawa pelan, "Master nggak pernah gagal."
Apalagi, yang master pinjam adalah keberuntungan naga.
Orang itu tidak akan pernah menyangka bahwa "naga" yang dia sebut itu sedang berusaha melayani orang.
"Tuan, apakah Anda ingin minum teh? Aku akan menuangkannya untuk Anda." Naga bersisik itu menendang perhiasan yang ada di bawah kakinya dan ter
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda