Bab 816 Jurusan Akademik yang Harus Menanggung Malu
Di depan kamera, ekspresi para peserta akan diperbesar tanpa batas.
Siam juga tidak terkecuali, apalagi kepanikannya terlihat begitu jelas.
Para penonton juga saling memandang satu sama lain.
"Jangan-jangan yang dikatakan Elisa itu benar?"
"Nggak mungkin! Mana mungkin kerabat seorang idola bisa mengerti benda-benda bersejarah? Bohong saja terus. Masa pemerintahan Raja Kangsi katanya? Memangnya mungkin benda berharga seperti ini nggak tercatat?"
Ada beberapa orang jika tidak diberi pelajaran, akan tetap bersikeras mempertahankan pendapatnya.
Nita juga menyadari kejanggalan ini, sehingga dia ingin buru-buru menjelaskan.
Namun, semuanya sudah terlambat.
Layar besar menyala lagi.
Dalam layar hitam itu, ada sebuah botol tembakau enamel kecil yang terpasang di dalam kaca. Gulungan kanvas yang berputar itu tercatat asal-usulnya.
Desas-desus mengatakan pada akhir masa pemerintahan Raja Kangsi, ada duta besar yang datang mengunjungi Genza dan sangat terpesona dengan kerajinan negara tersebut.
P
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda