Bab 809 Berbudaya dan Berpengalaman
Jujur saja, penampilan Elisa memang sangat mirip dengan anggota grup vokal wanita. Ditambah lagi dengan gaya berpakaiannya yang serba gelap, sosoknya terlihat sangat cantik. Tidak ada yang percaya kalau dirinya bisa menilai barang-barang antik.
Selain Pak Jefri yang saat ini masih duduk di ruang tunggu dan belum tampil.
Awalnya, dia masih tidak mengerti. Jadi, dia pun bertanya kepada orang di sebelahnya, "Siapa yang dibicarakan Saim?"
"Ada sedikit kesalahpahaman di sini." Sutradara mengira Pak Jefri juga keberatan membiarkan idola berpartisipasi dalam acara budaya seperti ini. Dia pun buru-buru menjelaskan. "Jangan lihat dua anak itu masih muda. Mereka itu kakak beradik, tapi mereka telah lulus seleksi untuk tampil di atas panggung."
Kina tidak berbohong. Adik Kina bahkan lebih mengejutkan. Walau jawabannya sederhana, tapi reaksinya sangat cepat.
Hanya saja, mereka tidak boleh mengungkapkan hal ini.
Pak Jefri langsung melotot. "Maksudmu, Saim … berani sekali dia! Kapan giliranku tampil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda