Bab 769 Mereka Pergi ke Tempat Mereka Seharusnya Berada
Tuan Besar Girin mengambil telepon. Saking marahnya, dia sampai tidak bisa mengendalikan dirinya. "Elisa, kakek sudah tahu masalah kuil. Nggak masuk akal sekali papan nama leluhur itu bisa muncul di kuil. Kamu harus cari tahu siapa pengkhianat negara ini! Apa tujuan mereka melakukan hal ini! Jangan khawatir. Biarpun di Kota Nabha, asalkan alasannya jelas, koneksi Keluarga Suherman juga bisa membantumu. Selain itu, juga masih ada pamanmu!"
"Kalau mereka tahu hal ini, mereka pasti akan melindungimu!" Tuan Besar Girin berkata dengan nada serius, "Ini bukan sekadar masalah mencelakai seseorang. Kita harus waspada dan membuat pelakunya mendapatkan hukuman yang sepantasnya. Tanpa peduli siapa pun lawannya, seberapa banyak rahasia tersembunyi di Kota Nabha!"
Tuan Besar Girin melihat dengan jelas bahwa hal seperti itu bisa terjadi di kuil.
Tidak mungkin seorang pendeta bisa melakukannya sendirian. Pasti ada pemuja dan pendukung di belakangnya.
Siapa pemuja itu? Siapa yang menawarkan persyarata
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda