Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 696 Posisi Nona Besar Keluarga Suherman Seharusnya Miliknya

Begitu masuk ke dalam mobil, Yandi langsung memandang Raymond sambil bersiul. "Kak Rayomond, ini pertama kalinya aku melihatmu berdebat dengan Kak Charles di depan orang lain. Kamu bilang ini terakhir kalinya kamu memanggilnya kakak. Apa yang telah terjadi?" "Bukan apa-apa." Raymond jelas tidak begitu fokus. Yandi juga pernah mendengar masalah Keluarga Akasia. Dia tahu hubungan kedua kakak beradik itu rumit. Namun, Raymond sudah melepaskan hak waris untuk mengambil alih perusahaan sejak awal. "Kakakmu juga sama. Mengapa dia nggak mau melepaskan Elisa?" Yandi buru-buru mencari topik pembicaraan. "Dia keras kepala dan bersikeras mau menyentuh Kak Elisa. Kalau Kak Elisa sempat bertindak, kakakmu pasti akan celaka." Raymond tiba-tiba bertanya, "Menurutmu, dia melakukan itu semua hanya untuk Nita?" "Kalau bukan untuk siapa lagi?" Yandi memang bodoh dan polos. Raymond menundukkan pandangannya. "Mungkin aku terlalu banyak berpikir. Kakakku ini selalu melakukan hal … " "Selalu apa?" Yandi tida

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.