Bab 668 Tidak Pantas Dikasihani
Elisa menempelkan liontin zamrud ungu di dadanya. Apakah situasi yang sama juga terjadi di tim produksi kakaknya?
"Berhenti!" teriak sutradara. Dia lalu mengarahkan pandangan ke arah aktris itu.
Aktris itu melihat ke kamera. Setelah memastikan tidak ada kesalahan lagi, dia meminta orang untuk mengganti semua airinya dengan air hangat. Kemudian, dia masuk ke dalam air itu dengan riasan yang lengkap, tanpa memedulikan pemeran penggantinya itu.
Aktris itu malah merasa orang itu miskin dan kotor. Dia bahkan menutup hidung saat melewatinya.
Semua ini membuat orang merasa malu.
Di sisi lain, meski Lulu sudah mengenakan selimut, dia masih tetap merasa kedinginan.
Namun, para kru tidak sempat memperhatikannya lagi dan hanya menyuruhnya untuk kembali ke ruang istirahat. Setidaknya di sana ada AC.
Lulu pun kembali ke ruangan. Dia duduk di depan cermin. Tangannya memegang ponsel dengan sangat erat.
Di sana hanya ada dia seorang.
Lulu menundukkan pandangannya yang dalam itu.
Setelah menuangkan teh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda